Gelisah,
menderau sepanjang malam.
Butir-butir menyusup ke jantungmu,
mengalir bersama tubuh labil,
merenggut sadar semakin menyusut.
Apa?
Gelisah, marah, tak berarah,
Aku bukan butir penolak.
Tinggalkan.
Atau tertinggal.
Atau meninggal.
Kamis, 27 Januari 2011
Replika (27 Januari 2011)
Rona jingga merekah
Di balik siluet menara
Pagi ini, melukis kota
Menyemangati kaki berlari sampai ke tepi hati
Lagi.. senyum terkunci
Berteriak di dalam hati
Tak ingin kembali, atau pergi
Di balik siluet menara
Pagi ini, melukis kota
Menyemangati kaki berlari sampai ke tepi hati
Lagi.. senyum terkunci
Berteriak di dalam hati
Tak ingin kembali, atau pergi
Langganan:
Postingan (Atom)